Monday, January 21, 2013

Metode Perkembangan Organisasi


A. Metode pengembangan perilaku
 
1. PROGRAM GERADI MANAJEMEN

Program yang mengkombinasikan pelatihan kepemimpinan dan latihan pengembangan kelompok.
 
2. PEMBINAAN TIM
 
Suatu tehnik manajemen yg mencakupkan sejumlah metode spesifik untuk membentuk kerja tim yang efektif, baik didalam maupun di antara kelompok kerja.
 
3. PERENCANAAN KEHIDUPAN
 
Suatu metode pengembangan yg mendorong dan memungkinkan orang orang memainkan peran aktif dalam memadukan karier dan aktivitas kehidupan mereka kearah hasil yang memuaskan

4. PELATIHAN KEPEKAAN
 
Metode yang diterapkan secara luas untuk membantu orang orang mempelajari cara peningkatan ketrampilan antar pribadi mereka.

B. Metode Pengembangan Struktur
 
1. MANAJEMEN BERDASARKAN SASARAN/MANAJEMEN BY OBJECTIVE (MBO)
 
Membantu menyediakan wewenang lebih besar bagi setiap orang untuk menentukan tujuan pekerjaan mereka
 
2. SISTEM
 
Merupakan pendekatan yg diterapkan secara luas untuk mengembangkan karakteristik desain organik dalam suatu organisasi
 
3. TEKNOLOGI DESAIN MAPS(multivariate analysis)
 
Metode mendesain organisasi berdasarkan hubungan yg dipandang perlu untuk melaksankan tugas individu

Source : google.com/co.id

Ciri - Ciri Perkembangan Organisasi

Ciri – ciri Pengembangan Organisasi.

Suatu strategi pendidikan yang kompleks yang dimaksudkan untuk mengubah keyakinan, sikap, nilai, dan struktur organisasi sehingga mereka dapat lebih beradaptasi dengan teknologi baru, pemasaran dan tantangan, dan tingkat yang memusingkan perubahan itu sendiri. Maka Pengembangan organisasi yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :


1. Merupakan strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat tentang permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.


2. Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi.


3. Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.


4. Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.


5. Menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi, interaksi dan interdependensi antara berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh.


6. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.


Bila selama ini kita hanya mengenal pembelajaran pada tingkat individu dan kelompok, maka perkembangan manajemen telah mengenal pembelajaran organisasi (learning organization), yang secara sederhana dapat diartikan sebagai : 

organisasi yang secara terus menerus melakukan perubahan diri agar dapat mengelola pengetahuan lebih baik lagi, memanfaatkan tekhnologi, memberdayakan sumber daya, dan memperluas area belajarnya agar mampu bertahan di lingkungan yang selalu berubah.

Source : google.com/co.id

Faktor - Faktor Perubahan Dan Perkembangan Organisasi

Faktor Perubahan Organisasi

Sebuah perubahan dan pengembangan dapatlah terjadi pada apapun dan siapapun tidak terkecuali dengan organisasi. Tidak banyak individu atau organisasi menyukai adanya perubahan, namun perubahan tidak dapat dihindari namun harus di hadapi.Faktor perubahan dapat terjadi karena 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.


Faktor internal 

adalah segala keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi dimana factor tersebut dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi.Adalah penyebab perubahan yang berasal dari dalam organisasi yang bersangkutan, yang dapat berasal dari berbagai sumber.Problem yang sering timbul berkaitan dengan hubungan sesame anggota organisasi pada umumnya menyangkut masalah komunikasi dan kepentingan masing-masing anggota.Proses kerja sama yang berlangsung dalam organisasi juga kadang-kadang merupakan penyebab dilakukannya perubahan. Problem yang timbul dapat menyangkut masalah system kerjasamanya dan dapat pula menyangkut perlengkapan atau peralatan yang digunakan. Sistem kerja sama yang terlalu birokratis atau sebaliknya dapat menyebabkan suatu organisasi menjadi tidak efisien. System birokrasi (kaku) menyebabkan hubungan antar anggota menjadi impersonal yang mengakibatkan rendahnya semangat kerja dan pada gilirannya produktivitas menurun, demikian sebaliknya. Perubahan yang harus dilakukan akan menyangkut struktur organisasi yang digunakan.Contoh Faktor Internal :  

a.  Perubahan kebijakan lingkungan          
b.  Perubahan tujuan          
c.  Perluasan wilayah operasi tujuan          
d.  Volume kegiatan bertambah banyak          
e.  Sikap & perilaku dari para anggota organisasi.

Faktor eksternal

adalah segala keseluruhan faktor yang ada di luar organisasi yang dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Beberapa factor tersebut antara lain : Politik, Hukum , Kebudayaan, Teknologi, Sumber alam, Demografi dan sebagainya.Adalah penyebab perubahan yang berasal dari luar, atau sering disebut lingkungan. Organisasi bersifat responsive terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Oleh karena itu, jarang sekali suatu organisasi melakukan perubahan besar tanpa adanya dorongan yang kuat dari lingkungannya. Artinya, perubahan yang besar itu terjadi karena lingkungan menuntut seperti itu. Beberapa penyebab perubahan organisasi yang termasuk faktor ekstern adalah perkembangan teknologi, faktor ekonomi dan peraturan pemerintah.Contoh Faktor Eksternal :          
a. Politik          
b. Hukum          
c. Kebudayaan          
d. Teknologi          
e. Sumber daya alam          
f. Demografi          
g. Sosiologi 


Pengertian Pengembangan 

Pengembangan organisasi yaitu Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh (nilai dan terstuktur) suatu organisasi. Strategi untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan struktur organisasi itu adaptif dengan lingkungan.Dalam kenyataannya organisasi sering terjadi stagnan yang disebabkan ke-engganan manusia untuk mengikuti perubahan, dimana perubahan di anggap bisa menyebabkan dis equilibrium. Hal ini mengakibatkan patologi dalam organisasi sehingga perlu dilakukan evaluasi, adaptasi, kaderisasi dan inovasi. oleh karena itu pengembangan organisasi itu harus dilakukan.


Faktor-faktor yang menyebabkan pengembangan komunikasi:


1. Kekuatan eksternal        
a. Kompetisi yang semakin tajam dalam organisasi        
b. Perkembangan IPTEK.        
c. Perubahan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial yang membuat organisasi berfikir bagaimana mendapatkan sumber diluar organisasi untuk masa depan organisasi.

2. Kekuatan internal        
a. Struktur        
b. Sistem dan prosedur        
c. Perlengkapan dan fasilitas        
d. Proses dan saran apabila tidak cocok akan membuat organisasi melalui perbaikan.        
e. Perubahan organisasi di lakukan untuk mencocokkan dengan kebutuhan yang ada.

Source : google.com/co.id

PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI ( IV )

Pengertian Perkembangan Organisasi ada bermacam-macam , yaitu :


a. Strategi untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan juga struktur organisasi sehingga organisasi itu dapat beradaptasi dengan dengan lingkungannya.
b. Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh (nilai dan struktur) suatu organisasi.
c. Peng. Organisasi merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi.
d. Peng. Organisasi merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi
e. Peng. Organisasi lebih menekankan pada system sebagai sasaran perubahan.
f. Peng. Organisasi meliputi perubahan yang sengaja direncanakan
Dari beberapa pengertian diatas,dapat kita simpulkan bahwa Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan bersama akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian. Pengembangan organisasi (PO) sebagai suatu disiplin perubahan perencanaan yang menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan praktek keperilakuan untuk membantu organisasi-organisasi mencapai efektivitas yang lebih besar. Para manajer dan staf ahli harus bekerja dengan dan melalui orang-orang untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dan PO dapat membantu mereka membentuk hubungan yang efektif di antara mereka. Di dalam menghadapi akselerasi perubahan yang semakin cepat, PO diperlukan untuk bisa mengatasi konsekuensi-konsekuensi dari perubahan tersebut.
Pengembangan organisasi mengukur prestasi suatu organisasi dari segi efisiensi, efektifitas dan kesehatan :
1. Efisien dapat diukur dengan perbandingan antara masukan dan keluaran, yang mengacu pada konsep Minimaks (Masukan minimum dan keluaran maksimum).
2. Efektifitas adalah suatu tingkat prestasi organisasi dalam mencapai tujuannya artinya kesejahteraan tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai
3. Kesehatan organisasi adalah suatu fungsi dari sifat dan mutu hubungan antara para individu dan organisasi yaitu hubungan yang dinamis dan adaptabilitas

Sedangkan Perubahan Organisasi, yaitu :

Perubahan Organisasi sederhana adalah pembahasan tentang mengapa, kapan dan bagaimana organisasi melakukan perubahan (Hacth, 1997: 350). Organisasi berubah karena memang organisasi itu perlu untuk dirubah, bisa jadi karena adanya factor interlnal dan dan factor external.
Perubahan-Perubahan yang terjadi pada organisasi:
Perubahan yang terjadi dalam organisasi dibedakan menjadi dua golongan.
1. Karena Faktor yang telah direncanakan (Planned Change)
2. Karena Faktor yang tak terencanakan (Unplanned Changed)
Biasanya pembahasan mengenai factor yang tidak direncanakan, di dalam organisasi post modern, perubahan tersebut dianggap sangatlah penting.
Robbins S. P (1990:384) mengungkapkan bahwa perubahab terencana adalah berbagai upaya perubahan yang bersifat proaktif dan secara sengaja dilakukan oleh organisasi (proactive and purposeful change). Lalu yang menjadi pertanyaan mengapa disebut proaktif adalah karena biasanya pengelola organisasi melakukan yang selalu terencana untuk mengantisipasi tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang.

source : google.com/co.id