Saturday, May 11, 2013

5 Hacker Terhebat Di dunia


Hacker.. siapa yang tidak tahu dengan pekerjaan para ahli - ahli membuat atau mengacak - acak data pada bidang komputer. Hacker itu sendiri sebutan bagi orang yang ahli dalam mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan. ini dia orang - orang yang terhebat di bidang Hacker Cekibrot :

Hacker_d70focus_1
1.JONATHAN JAMES
James adalah orang amerika, saat baru umur 16 taun dia dikirm ke penjara karena kelakuannya didunia maya. situs departemen pertahanan Amerika dibobol sama si James dan dia cuma bilang itu tantangan bagi dia dan merupakan suatu kesenangan tersendiri.wah gila juga ini orang : ).
NASA juga kena keisengan dia, James mencuri software NASA yang diperkirakan seharga $1.7 juta dollar AS. sampai - sampai NASA dipaksa untuk mematikan server dan sistemnya.
karena kelakuannya juga dia dilarang memegang komputer selama 10 tahun. kasian nih orang. sing sabar mas broh.
tapi sekarang doi udah dijalan yang benar dan bikin sebuah perusahaan keamanan dibidang komputer. wajib di tiru !
2. ADRIAN LAMO
Seorang Adrian Lamo yang berhasil ngebobol New York Times untuk ngedapetin info personal dan beberapa security number dan ngebobol Microsoft. dia akhirnya didenda $65.000 dollar US,
saat ini dia jadi pembicara dibeberapa acara seminar.
3. KEVIN MITNICK
inilah legenda hidup yang saat ini benar-benar mantap dalam dunia hack!.
beberapa kelakuan dia:
* menggunakan Los Angeles bus transfer system buat ngedapetin tumpangan gatis
* Mengelabui FBI
* Hacking kedalam DEC system(Digital Equipment Corporation)
* ngedapetin administrator positon dalam satu komputer IBM biar menang judi, karena adminnya yang punya laptop IBM tersebut.
* Hacking Motorola, NEC, Nokia, Sun Microsystems dan Fujitsu Siemens systems
dan masih banyak lagi kelakuan doi yang luar binasa
seorang white hat hacker pun yang bernama Tsutomu Shimomura pun (ahli juga dia dan merupakan top 5 white hat hacker(Hacker Baik-baik)), di hack komputer systemnya, dan terjadilah perang luar biasa.
dia ketangkep dan kelacak oleh FBI dengan bantuan Tsutomu Shimomura yang ngelacak (tracking) lewat jaringan HP’ yang dibawa ama Mitnick saat itu.
tapi sekarang dia sudah tobat dan jadi seorang penulis buku, konsultan security, dan pembicara.
4. KEVIN POULSEN
bisa dikenal juga dengan Dark Dante, dia ngehack database FBI (jangan di tanya)
selain itu dia juga ngehack seluruh lines phone station. karena emang kemahiran dia ngehack lewat phone lines.
saat ini, dia jadi senior editor di Wired News, dan berhasil mengengkap 744 penawaran sex melalui profiles Myspace.

5. ROBERT TAPPAN MORIS
orang satu ini adalah orang yang pertama kali bikin Worm, yang dinamain Morris Worm.
melalui internet dia menyebarkan wormnya yang mengakibatkan sekitar 6000 komputer jadi down!.
dia akhirnya dipenjarakan dirumahnya selama 3 tahun dan didenda sebesar $10.500 dollars
sekarang dia bekerja sebagai professor di sebuah MIT Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory.

Sekilas Pembahasan Para Hacker-Hacker terhebat di dunia. semoga bermanfaat infonya.

Ongkos Dan Penerimaan


Macam-macam Ongkos


Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi yang dikeluarkan produsen (pada sumbu vertikal) dan tingkatoutput (pada sumbu horizontal). Dari segi sifat ongkos dalam hubungannya dengan tingkat output, ongkos produksi bisa dibagi menjadi :


1.      Total Fixed Cost (TFC) atau ongkos tetap total, adalah jumlah ongkos-ongkos yang tetap dobayar perusahaan (produsen) berapapun tingkatoutputnya. Jumlah TFC adalah tetap utuk setiap tingkat output. (Misalnya : penyusutan, sewa gedung dan sebagainya).

2.      Total Variable Cost (TVC) atau ongkos variabel total, adalah jumlahonkos-ongkos yang berubah menurut tinggi rendahnya output yangdiproduksikan. (Misalnya : ongkos untuk bahan mentah, upah, ongkosangkut dan sebagainya).

3.      Total Cost (TC) atau ongkos total adalah penjumlahan dari baik ongkostetap maupun ongkos variabel. TC = TFC + TVC.

4.      Average Fixed Cost (AFC) atau ongkos tetap rata-rata adalah ongkos tetapyang dibebankan pada setiap unit output. AFC=QTFC (dimana Q = tingkat output).

5.      Average Variable Cost (AVC) atau ongkos variabel rata-rata adalah semuaongkos-ongkos lain, selain AFC, yang dibebankan pada setiap unit output. AVC = QTFC

6.      Average Variable Cost (ATC) atau onkos total rata-rata, adalah ongkos produksi dari setiap unit output yang dihasilkan. ATC = QTC

7.      Margiinal Cost (MC) atau ongkos marginal,adalah kenaikan dari TotalCost yang diakibatkan oleh diproduksinya tambahan satu unit output. Dankarena produksi 1 unit ouput tidak menambah (atau mengurangi) TFC, sedangkan TC = TFC + TVC maka kenaikan TC ini sama dengankenaikan TVC yang diakibatkan oleh produksi 1 unit output tambahan. MC = ∆TC/∆Q = ∆TVC/∆Q


Penerimaan (Revenue)Revenue yang dimaksudkan adalah penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya. Ada beberapa konsep Revenue yang penting untuk analisa perilaku produsen.

1.      Total Revenue (TR)Yaitu penerimaan total produsen dari hasil penjualan outputnya.TotalRevenue adalah output kali harga output.TR = Q.PQ

2.      Average Revenue (AR)Yaitu penerimaan produsen perunit output yang ia jual. AR = TR/Q = Q.PQ/Q = PQ. Jadi Ar tidak lain adalah harga (jual) output perunit (=PQ).

3.      Marginal Revenue (MR) Yaitu kenaikan dari TR yang disebabkan oleh tambahan penjualan 1 unitoutput. MR = ∆TR/∆Q

Keuntungan Maksimum

Produsen dianggap akan selalu memilih tingkat output (Q) dimana ia bisa memperoleh keuntungan total yang maksimum. Bila ia telah mencapai posisi ini dikatakan ia telah berada pada posisi equilibrium. Disebut posisi equilibrium karena pada posisi ini tidak ada kecenderungan baginya untuk mengubah output (dan harga output) nya, maka keuntungan totalnya justru menurun.


Pendekatan Total (TR)


Pada pasar persaingan sempurna, TR (total revenue) merupakan garis lurus dari titik origin, karena harga yang terjadi dipasar bagi mereka merupakan suatu yang datum (tidak bisa dipengaruhi), maka penerimaan mereka naik sebanding (Proporsional) dengan jumlah barang yang dijual.


Pendekatan Rata-rata (AR)


Rata-rata penerimaan dari satuan produk yang dijual atau yang dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.


Pendekatan Marginal (MR)


Penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output. Dalam pasar persaingan sempurna MR ini adalah konstan dan sama dengan harga (P), dan berimpit dengan kurva AR atau kurva permintaan, bentuk kurvanya horizontal. Dalam pasar persaingan tidak sempurna MR, menurun dari kiri atas kekanan bawah dan nilainya dapat berupa : Positif, Sama dengan nol, Negatif.

source :
http://www.scribd.com/doc/90145458/16/Macam-Ongkos-dan-Penerimaan

Perilaku Produsen



DEFINISI PRODUSEN DAN FUNGSI PRODUKSI

Pada saat membeli suat barang, misalkan di pasar ataupun superarket. Kita sering melihat barang-barang yang dijual yang di dalam kemasannya terdapat perusahaan yg membuat atau mengedarkannya. Dan perusahaan yang mengedarkan barang tersebut bisa kita sebut sebagai produsen. Produsen dalam hal ini dapat diartikan dalam arti memproduksi suatu barang.

Berbeda dengan produsen dalam arti ekonomi, produsen dalam arti ekonomi adalah seseorang atau lebih yang menjual barang atau jasa di pasaran. Objek yang biasa di pasarkan seperti di warung-warung, pertokoan, hingga supermarket. Biasanya produsen tidak menjual hanya barang, tetapi banyak produsen-produsen menawarkan berbagai jasa. Misalnya jasa pengiriman barang  perusahaan TIKI. Perushaan TIKI ini bisa dibilang sebagai produsen.

Sedangkan barang yang di jual oleh produsen dan di terima pasaran untuk menjualnya disebut produksi. Selain itu produksi juga bisa dikatakan sebagaisuatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produksi biasanya dibagi menjadi dua, yaitu produksi yang di lakukan produsen dengan menambah nilai guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan poduksi jasa. Produksi yang menambah nilai guna dan merubah sifat dan bentuknya disebut produksi barang.

Tujuan produsen untuk memproduksi barangnya jelas, untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kehidupan sehari-harinya. 

Guna suatu barang atau jasa yang timbul karena kegiatan produksi dapat dibedakan sebagai berikut:
1.guna bentuk (form utility)
2.guna tempat (place utility)
3.guna waktu (time utility)
4. guna kepemilikan (ownership utility)
5. guna pelayanan (service utility)
6. guna dasar (basic utility)

FUNGSI PRODUKSI

Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan jika kita menjual komputer/laptop, komputer/laptop yang akan kita jual bisa dijual dengan beberapa cara. Termasuk bila komposisinya diubah, maka hasil penjualannya juga berubah.Namundemikian, outputnya akan tetap sama. Misalnya untuk mencapai produksi komputer/laptop yang maksimal, maka diutuhkan beberapa tenaga manusia.

Fungsi produksi dapat dituliskan sebagai berikut

Q = f(L, R, C, T)
Dimana :
Q         = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F          = symbol persamaan (function)
L          = tenaga kerja (labour)
R         = kekayaan alam (resources)
C         = modal (capital)
T          = teknologi (technology)

Produksi Optimal dan Least Cost Combination


Produksi adalah segala sesuatu yang secara langsung maupun tidak langsung ditunjukkan untuk menghasilkan barang dan jasa atau mempertinggi faedah barang guna memenuhi kebutuhan manusia. Produksijuga dimaksudkan untuk menghasilkan barang-barang konsumsi, yaitu barang-barang yang segera dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia atau konsumsi.
Untuk menjamin kegiatan produksi, diperlukan alat-alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang disebut factor produksi atau sumber daya ekonomi. Sumber daya ekonomi meliputi :
  1. Factor produksi alam
  2. Factor produksi tenaga kerja manusia
  3. Factor produksi modal
  4. Factor produksi kewirausahaan
Produksi optimal dikaitkan dengan penggunaan factor produksi untuk memproduksi output tertentu, posisi optimal ini dicapai dimana tidak dimungkinkan untuk meningkatkan output tanpa mengurangi produksioutput yang lain.

Tingkat Produksi Optimal

Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapatdicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan(carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biayapersediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.

Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode EPQ menggunakan asumsi sebagai berikut :
  1. Barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.
  2. Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan.
  3. Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari q (epq) karena penggunaan selama pemenuhan.
Penentuan Volume Produksi yang Optimal

Menurut Riyanto (2001), penentuan jumlah produk optimal hanya memperhatikan biaya variable saja. Biaya variable dalam persediaan pada prinsipnya dapat digolongkan sbb :
  1. Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan frekuensi jumlah persiapan proses produksi yang disebut biaya persiapan produksi (set-up cost).
  2. Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya persediaan rata-rata yang disebut biaya penyimpanan (holding cost).
Biaya penyimpanan terdiri atas biaya yang-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila rata-rata persediaan semakin tinggi.Biaya yang termasuk sebagai biaya penyimpanan diantaranya :
  1. Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan (termasuk penerangan, pemanas atau pendingin)
  2. Biaya modal (opportunity cost of capital)
  3. Biaya keusangan
  4. Biaya perhitungan fisik dan konsiliasi laporan
  5. Biaya asuransi persediaan
  6. Biaya pajak persediaan
  7. Biaya pencurian, pengrusakan atau perampokan
  8. Biaya penanganan persediaan, dan sebagainya.
Least Cost Combination
Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan. ISoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan kombinasi 2 input variable dengan tingkat putput tertentu. Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi. Jadi, selama DX2.P2 > DX1.P1 maka penggantian DX2 oleh DX1 masih menguntungkan.

Penggunaan kombinasi factor produksi dengan menggunakan biaya yang paling murah. Syarat LCC: MRTS (marginal rate of technical substitution), bila menambah salah satu input maka mengurangi penggunaan input.
Dalam rangka untuk menentukan kombinasi terbaik dari modal dan tenaga kerja untuk menghasilkan output itu, kita harus mengetahui jumlah dana tersedia untuk produsen untuk dibelanjakan pada masukan dan juga harga masukan. Anggaplah bahwa produsen telah dipelepasannya. 10.000 untuk dua input, dan bahwa harga dari dua masukan sebagai. 1000 per unit modal dan. 200 per unit tenaga kerja. Perusahaan akan memiliki tiga kemungkinan alternatif sebelumnya.

1.Untuk menghabiskan uang hanya pada modal dan aman 10 unit itu.
2.Untuk menghabiskan jumlah tersebut hanya pada tenaga kerja dan mengamankan 50 unit tenaga kerja.
3.Untuk menghabiskan jumlah tersebut sebagian pada modal dan sebagian pada tenaga kerja.

Garis harga faktor juga dikenal sebagai garis isocost karena mewakili berbagai kombinasi input yang dapat dibeli untuk jumlah uang yang diberikan dialokasikan. Kemiringan garis harga faktor menunjukkan rasio harga modal dan tenaga kerja yaitu. 1:5. Dengan menggabungkan isoquant dan garis harga faktor, seseorang dapat mengetahui kombinasi optimal faktor-faktor yang akan memaksimalkan output.

source
http://roytravis182.blogspot.com/2012/04/definisi-produsen-dan-fungsi-produksi.html
http://idadwiw.wordpress.com/2012/06/30/produksi-optimal-dan-least-cost-combination/