Cara Pengucapan
Pada umumnya suku kata bahasa jepang terdiri dari satu konsonan dan satu vocal, dan sebalikna, namun ada juga yang diakhiri dengan konsonan, bahasa jepang tidak mengenal konsonan mati di akir selain n, namun konsonan n sendiri dalam pengucapannya di dalam kata terdapat tiga jenis yaitu, n, m, ng.
Pada umumnya suku kata bahasa jepang terdiri dari satu konsonan dan satu vocal, dan sebalikna, namun ada juga yang diakhiri dengan konsonan, bahasa jepang tidak mengenal konsonan mati di akir selain n, namun konsonan n sendiri dalam pengucapannya di dalam kata terdapat tiga jenis yaitu, n, m, ng.
Bahasa jepang menyerap kata-kata penting dari luar seperti kata – kata ilmiah akan disesuaikan dengan cara pengucapan bahasa jepang, kata – kata serapan dapat mudah kita lihat karena ditulis dengan katakana misalnya center akan di baca sentaa ditulis sentaa (センター).
1. Vokal
Vokal dalam bahasa jepang sama dengan bahasa yang lain yaitu :
Vokal Sistem pengucapan
a Seperti pada ayah, ayam, anda
i Seperti pada indah, imun, ibu
u Seperti pada umbi, utama, ubun
e Seperti pada enak, entong, energi
o Seperti pada ombak, obor
Pemakain vocal terdapat dua jens yaitu vocal panjang dan vocal pendek, dalam penerapannya akan sangat mempengarui arti dari kata. Karena perbedaan vocal panjang atau pendek dalam bahasa jepang mempunyai arti yang berbeda, misalnya :
Vokal Pendek Vokal Panjang
e (gambar,lukisan) ee (ya)
Toru (mengambil) Tooru (melewati)
Pemakain vocal terdapat dua jens yaitu vocal panjang dan vocal pendek, dalam penerapannya akan sangat mempengarui arti dari kata. Karena perbedaan vocal panjang atau pendek dalam bahasa jepang mempunyai arti yang berbeda, misalnya :
e (gambar,lukisan) ee (ya)
Toru (mengambil) Tooru (melewati)
Obasan (bibi) Obaasan (nene)
Ojisan (paman) Ojiisan (nenek)
Dari contoh diatas dapat kita lihat arti yang sangat jauh dari perbedaan pemakain vocal pendek dan panjang, berhati-hatilah dalam mengucapkannya !!!. selamat belajar semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment