Resensi Manga

One Piece

Judul Manga       : One Piece

Author               : Oda Eiichiro

Artist                : Oda Eiichiro

Status Manga     : On Going (Masih Berlanjut)

Kategori            : Action, Adventure, Comedy, Drama, Fantasy, Martial Arts, Mystery, Shounen, Supernatural 

Tahun Perilisan   : 1997

Pendahuluan

       One Piece diciptakan oleh Eiichiro Oda. Komiknya dimulai pada 1997 di Shonen Jump terbitan Shueisha dan hingga kini masih terus berlanjut. Versi TV nya dimulai pada Oktober 1999. Di Indonesia manga ini diterbitkan Elex Media Komputindo dan hingga kini telah mencapai jilid ke 60 lebih. Versi TV-nya, yang diproduksi Toei, telah mencapai 500 episode di Jepang. Sampai saat ini, One Piece telah mengeluarkan 12 film, yang terakhir dirilis pada tanggal 15 Desember 2012. Di Indonesia sendiri pernah ditayangkan di RCTI dan Global TV.

Pada Februari 2005, One Piece mencetak rekor di Jepang sebagai penerbitan manga yang tercepat mencapai 100.000.000 eksemplar. Hingga saat ini One Piece adalah salah satu manga paling laris sepanjang sejarah Jepang dengan penjualan lebih dari 260 juta kopi. Selain itu One Piece juga memecahkan rekor sebagai manga dengan cetakan pertama terbanyak. One Piece banyak mendapat pujian di antara para pembaca, terutama dalam hal gambar, karakter, humor, dan cerita.

Sinopsis

        One Piece adalah sebuah anime dan manga tentang sekelompok bajak laut yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy yang pergi mencari harta karun legendaris bernama One Piece. Luffy menjadi manusia karet yang memiliki kekuatan memanjangkan tubuhnya setelah secara tak sengaja memakan buah Gomu Gomu, salah satu dari buah iblis. Selama perjalanan Luffy banyak bertemu dengan teman baru dan musuh yang beragam.

Ringkasan Cerita

       Hanya ada satu kelompok yang telah sampai di pulau ini yakni kelompok bajak laut Roger. Gol D Roger yang telah membaca seluruh poneglyph menyadari sejarah 900 tahun yang lalu, tapi sayang dia tidak berniat pada kata "menguasai". Akhirnya dia memutuskan untuk menunggu orang yang benar benar pantas untuk mendapat ONE PICE.

     Selain Roger masih ada yang juga telah mencapai Raftel mereka adalah Silvers Rayleigh, Shanks, Buggy, dan seluruh kru Roger , mereka mengetahui fakta sejarah tapi tidak bisa berbuat banyak karena mereka bukan D. Roger sempat memberitahu Shirohige cara pergi menuju Raftel tapi sayang Shirohige tidak tertarik. World Government menyebut Roger sebagai raja bajak laut di karenakan dia adalah orang yang telah mengetahui fakta 900 tahun yang lalu, atas dasar itulah World Government memerintahkan marine untuk memburu orang orang yang berinisial D. , Roger terburu mati setelah menyerahkan diri pada marine sebagai balasan agar putranya Gol D Ace bisa tetap hidup dan dia bermaksud menjadikan Ace sebagai peraih ONE PIECE.

Cerita berlanjut ke 12 tahun kemudian di Desa Fuschia, ketika Luffy (7 tahun) mencoba memebuktikan keberaniannya kepada Shanks dengan menorehkan luka pada pipinya. Kemudian Luffy dan idolanya diperkenalkan lebih jauh ketika mereka berada di bar milik teman Luffy yang bernama Makino.  Red-haired Shanks pirates telah menggunakan Desa itu sebagai markas operasi selama setahun, pada masa itulah Luffy mulai tertarik dengan kehidupan bajak laut dan meminta Shanks untuk mengajaknya ke pelayaran berikutnya. Tetapi Shanks selalu menolak dengan alas an terlalu berbahaya dan karena Luffy tak bisa berenang.

           Suasana cerita berubah seketika ketika Bandit gunung dan pemimpinnya yang bernama Higuma meminta bir. Makino memberitahu bahwa bajak laut telah menghabiskan semuanya. Kemudian Shanks menawarkan botol terakhir sebagai permintaan maaf.  Tetapi Higuma mengambil dan melemparkannya ke Shanks serta mengejeknya karena menjadi bajak laut. Tetapi Shanks mengacuhkan Higuma dan mulia membersihkan lantai. Karena itu Higuma dan anak buah mengacak-acak bar dan pergi setelah mengejek lagi. Setelah mereka pergi, Shanks dan anak buahnya tertawa atas apa yang terjadi, tetapi Luffy berpikir sebaliknya. Dia marah pada Shanks karena tidak melawan kemudian Luffy pergi. Ketika Shanks memegang tangan Luffy untuk mencegahnya pergi, tangan Luffy tiba-tiba memanjang. Kemudian salah satu anak buah Shanks mengetahui bahwa buah yang disimpan di dalam kotak telah hilang. Kemudian Shanks mengetahui bahwa Luffy telah memakan Buah Iblis itu dan menyebabkan dia tidak akan bisa berenang seumur hidupnya.

       Keesokan harinya, Luffy mengunjungi Makino dan kembali mengungkapkan kekecewaannya karena Shanks tidak melawan balik. Kemudian Higuma dan anak buahnya memasuki Bar. Kemudian cerita berlanjut ketika Makino berlari menuju tempat mayor untuk meminta bantuan karena Luffy marah kepada Bandit dan Bandit itu membawa Luffy. Setelah beberapa serangan, Higuma berniat membunuh Luffy. Tetapi Mayor mencoba untuk meminta maaf dan menawarkan uang untuk keselamatanya. Tetapi Higuma menolak. Shanks kembali dan meminta Higuma untuk membebaskan Luffy. Higuma tertawa dan menyuruh anak buahnya untuk membunuh Shanks. Tetapi, anak buah terbaik Shanks, Beckman, dengan mudah merobohkan anak buah Higuma. Ketika Shanks kembali meminta Higuma untuk membebaskan Luffy. Higuma melempar bom asap membawa Luffy dan kabur. Shanks mulai panic, tetapi Beckman mengetahui bahwa……….

       Higuma berlayar menggunakan kapal kecil menuju ke laut. Setelah ditengah laut, Higuma melempar Luffy dan seperti Mitos Buah iblis, Luffy tidak bisa berenang. Kemudian Higuma menertawakan Luffy yang tenggelam, tetapi dia tidak menyadari bahwa di belakangnya ada Monster Laut Raksasa. Ketika tersadar, dia sudah terlambat dan dimakan hanya dalam 1 gigitan. Kemudian Monster itu melihat Luffy, tetapi Shanks mendorong Luffy dari Monster itu pada saat yang tepat dengan mengorbankan tangan kirinya dan dengan “Burst Of Spirit”-nya mengusir monster itu. Monster itu pergi dan Shanks berusaha menenangkan Luffy yang masih menangis. Sambil menangis, Luffy menunjuk tangan kiri Shanks tetapi Shanks mengatakan bahwa itu hanyalah harga kecil yang harus dibayar untuk menyelamatkannya.

          Beberapa saat kemudian, Shanks dan anak buahnya bersiap-siap untuk meninggalkan Desa Fuschia, dan Luffy datang untuk mengucapkan selamat tinggal. Ketika ditanya Luffy berkata bahwa dirinya sangat bersedih, tetapi Luffy tidak akan meminta untuk bergabung karena pada suatu hari nanti dia akan membuat kelompok bajak lautnya sendiri.  Shanks kembali menggoda Luffy tetapi Luffy berteriak dan berkata jika dia akan menjadi bajak laut yang lebih bagus daripada Shanks dan akan menjadi raja bajak laut. Setelah mendengar ini, Shanks memberikan Topi Jeraminya kepada Luffy dan membuatnya berjanji untuk mengembalikannya suatu hari nanti ketika mereka bertemu kembali. Kemudian Shanks dan anak buahnya meninggalkan desa itu

     10 tahun berlalu, Luffy sekarang berumur 17 dan cukup umur untuk meninggalkan desanya. Ketika Luffy berlayar dari desanya, dia bertemu dengan Monster Laut lagi. Kemudian Luffy bersiap dan memukul Monster itu dengan Gomu Gomu No Pistol dan langsung membuatnya pingsan. Dan sekali lagi Luffy berteriak bahwa dia akan menjadi Raja Bajak Laut!.

Kelebihan :

     Alur / Jalan Cerita yang tidak membuat bosan, serius tapi lucu, mengharukan, desain gambar karakternya yang detail, dan walaupun hanya berupa manga / komik di dalamnya terdapat banyak pesan moral yang bisa kita ambil untuk di pelajari.

Kekurangan :

    Pada era bajak laut seharusnya membunuh atau dibunuh adalah hal yang biasa, dan didalam setiap pertarungan, lawan yang kalah selalu dibiarkan tak berdaya atau tak sadarkan diri, tanpa membunuhnya. Bajak laut yang dibunuhi hanyalah bajak laut kelas teri saja, dan itupun seringkali tanpa perlawanan yang sebanding, kemudian tokoh - tokoh wanita yang berbusana tidak layak di lihat untuk anak yang berumur dibawah 17 tahun.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/One_Piece

http://www.ripiu.info/artikel/baca/sinopsis-komik-one-piece-2#.U7rSsWKSzfs